PA 212 Minta Jokowi Lindungi Habib Rizieq

PA 212 Minta Jokowi Lindungi Habib Rizieq
Ketua Umum Partai Pemersatu Bangsa (PPB) Eggy Sudjana memimpin sejumlah pengurusnya datang ke KPU, Jakarta, Senin (16/10), untuk mendaftar sebagai peserta Pemilu 2019?. Foto: Ken Girsang/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Persaudaraan Alumni (PA) 212 menagih janji Presiden Joko Widodo untuk menghentikan semua kasus yang menjerat ulama dan aktivis 212. Terutama kasus Habib Rizieq

Penagihan janji itu disampaikan saat pertemuan PA 212 dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/4).

"Kami menagih janji presiden agar betul-betul selesaikan masalah ulama," kata Dewan Penasihat Persaudaraan Alumni (PA) 212 Eggi Sudjana di gedung DPR, Jakarta, Rabu (25/4).

Dia mengatakan, salah satu janji yang ditagih adalah soal penyelesaian kasus Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Menurut dia, Habib Rizieq sampai sekarang tidak bisa pulang karena tidak ada jaminan keamanan dan kasusnya tuntas.

"Jadi, bagaimana dia pulang dengan aman, jangan dikriminalisasi dong. Itu yang kami tagih kepada presiden," ungkapnya.

Dia mengatakan, persoalan Habib Rizieq memang menjadi bagian yang harus diselesaikan oleh pemerintah.

"Jangan diambang-ambangin begini. Mau Pemilu, mau apa, nanti kepentingannya lain lagu, susah jadinya," jelasnya.

Persaudaraan Alumni (PA) 212 menagih janji Presiden Joko Widodo untuk menghentikan kasus yang menjerat Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News