Pace Mervin Tolak Seleksi CPNS via Online di Papua Barat

Pace Mervin Tolak Seleksi CPNS via Online di Papua Barat
Anggota MPR RI, Mervin Sadipun Komber. Dokpri for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota MPR RI, Mervin Sadipun Komber menolak proses seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Papua Barat dengan menggunakan sistem online.

“Saya mendukung penolakan terhadap tes CPNS via online," kata Mervin Komber di Jakarta, Selasa (27/9).

Pace Mervin sapaan Mervin Sadipun Komber berharap pemerintah memberikan pengeculiaan untuk wilayah Papua dan Papua Barat agar seleksi CPNS dilakukan secara manual.

“Kami tegaskan bahwa menolak seleksi secara online dan kami berharap tes CPNS di Papua dan Papua Barat dilaksanakan secara manual dan melibatkan Pemda yang ada di Papua Barat,” tegas Mervin yang juga caleg DPR RI dari Partai Demokrat daerah pemilihan Papua Barat ini.

Lebih lanjut, mantan Sekjen Pengurus Pusat PMKRI yang kini menjabat Ketua Badan Kehormatan DPD RI ini juga mendesak kepada pemerintah agar memperhatikan nasih tenaga Honorer di wilayah Papua Barat.

Diberitakan sebelumnya, pendaftaran CPNS dilakukan serentak secara daring/online oleh Panitia Seleksi Nasional yang secara teknis dikoordinasikan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui portal pendaftaran daring/online (sscn.bkn.go.id).

Berikut tahapan seleksi CPNS 2018 sebagaimana disampaikan Kepala BKN yang juga Ketua Panselnas Bima Haria Wibisana di depan para pejabat daerah di Jakarta, Kamis (6/9).

Pendaftaran CPNS 2018 resmi dibuka 19 September mendatang. "Dalam dua pekan ini pelamar sudah bisa menyiapkan berkas-berkasnya,” kata Bima Haria Wibisana.

Anggota MPR RI, Mervin Sadipun Komber menolak proses seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Papua Barat dengan menggunakan sistem online.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News