Paduan Keindahan Alam dari Gunung Kaba, Bengkulu

Paduan Keindahan Alam dari Gunung Kaba, Bengkulu
PEMANDANGAN ELOK: Wisatawan mendirikan tenda di puncak Gunung Kaba, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, untuk bisa menyaksikan terbitnya matahari. (Komi Kendy Setiawati/Rakyat Bengkulu/JPNN)

jpnn.com - GUNUNG Kaba lebih sering disebut Bukit Kaba. Gunung setinggi 1.938 meter itu menjadi salah satu primadona wisata di Provinsi Bengkulu.

* * *

GUNUNG Kaba mudah didatangi siapa saja. Untuk menuju puncak bukit, rute dan jalurnya tidak terlalu sulit meski tentu tidak bisa dianggap enteng. Perjalanan pulang pergi bisa ditempuh dalam sehari jika pengunjung hanya ingin hiking dan tidak mendirikan tenda di areacamping. Selain itu, sangat disayangkan jika para pengunjung melewatkan keindahan sunrise dari ufuk timur pada cuaca cerah di Bukit Kaba.

Dari arah terbitnya matahari tersebut, pengunjung bisa menyaksikan kumpulan awan yang bagaikan hamparan permadani di depan mata. Barisan bukit lain juga tampak dari arah timur. Warna langitnya pun berubah-ubah. Yakni, kelam saat menjelang fajar lantas menjadi biru tua, oranye, lalu berubah biru muda dengan awan yang berarak.

Terdapat juga tiga kawah cantik di sana. Dua di antaranya merupakan kawah hidup bisa dijangkau dan disaksikan dari dekat. Ya, Bukit Kaba merupakan salah satu gunung berapi aktif tipe A di Pulau Sumatera.

Secara administrasi, kaki Bukit Kaba terdapat di Desa Talang Markisa, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong. Daerah itu bisa didatangi dari Kota Bengkulu dan Kota Lubuklinggau, Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan, yang sekarang sudah memiliki bandara sendiri. Yakni, Bandara Silampari.

Jika dibandingkan dengan perjalanan dari Bengkulu yang memerlukan waktu dua hingga dua setengah jam ke kaki bukit, perjalanan dari Kota Lubuk Linggau justru lebih dekat, yakni hanya sejam.

Sepanjang perjalanan menuju Desa Talang Markisa tersebut, kita bisa menyaksikan perkebunan sayur milik warga di kiri dan kanan jalan. Sebagian besar penduduk desa itu memang bercocok tanam cabai, bunga kol, bawang merah, wortel, dan tomat. Jika sudah tiba di Desa Talang Markisa, pengunjung diwajibkan melapor di Pos Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) sebelum menuju pintu rimba. Selain menuliskan identitas, pengunjung dikenakan tarif masuk kawasan wisata itu.

GUNUNG Kaba lebih sering disebut Bukit Kaba. Gunung setinggi 1.938 meter itu menjadi salah satu primadona wisata di Provinsi Bengkulu. * * *

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News