Pagi Berdarah di Gereja Prancis, Jemaat Dipenggal, Banyak yang Terluka
Kamis, 29 Oktober 2020 – 19:20 WIB
Tak diketahui pasti apa yang menjadi motif di balik serangan Nice, atau apakah ada kaitannya dengan kartun Nabi, yang dianggap umat Muslim sebagai penghinaan.
Sejak pembunuhan Paty, pejabat Prancis menegaskan kembali hak untuk memperlihatkan kartun tersebut, dan gambar-gambar itu secara luas dipajang di aksi solidaritas untuk guru tersebut.
Hal itulah yang telah memicu amarah di sebagian dunia muslim, dengan sejumlah pemerintah menuduh Presiden Prancis Emmanuel Macron mengejar agenda anti-Islam. (dailymail/ant/dil/jpnn)
Jemaat salah satu gereja di Prancis menjadi korban serangan brutal pria berpisau, ada yang dipenggal
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa
- Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen Sistem Pengamanan Jelang World Water Forum
- Kepala BNPT Ingatkan Waspadai Perkembangan Ideologi Terorisme dari Akarnya
- Densus 88 Antiteror Bekuk 7 Terduga Anggota JI
- Diakui International Police Organization, Pemuda Ini Siap Berkontribusi Jaga Keamanan
- Pengamat Dukung Langkah BNPT Optimalkan Pencegahan Teror Menjelang Lebaran