Pagi Itu Audrey Muntah - muntah

Pagi Itu Audrey Muntah - muntah
Sedih. Ilustrasi Foto: pixabay

Yang pasti semua proses akan ia serahkan ke penegak hukum. Apapun hasilnya pihak keluarga tetap akan menerimanya. "Tetap serahkan ke pihak berwajib dan kami tidak mau damai," ucapnya.

BACA JUGA: Gadis Pelajar SMP Pontianak Dikeroyok 12 Siswi SMA Gara-Gara Komen di Medsos

Sementara untuk kesehatan sang anak ia mengaku secara fisik mulai pulih. Hanya menyisakan trauma yang cukup mendalam, sehingga korban terus didampingi oleh psikolog untuk proses penyembuhannya. (bar)

Kronologis kasus Audrey:

1. Kejadian pengeroyokan terjadi, Jumat (29/3) sore

2. Usai kejadian, Jumat (29/3) malam korban muntah-muntah, namun tidak berani bercerita karena diancam pelaku

3. Korban akhirnya bercerita kepada orang tuanya, Rabu (3/4)

4. Kamis (4/4) korban dan pihak keluarga mengadu ke Polsek Pontianak Selatan dan visum

Liliek bercerita mengenai kondisi anaknya, Audrey, siswi SMP di Pontianak beberapa hari setelah dianiaya 12 remaja putri yang masih pelajar SMA.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News