Pagi Kenalan, Sore Jadian, Remaja Langsung Begituan

SA lantas merayu Kembang untuk melakukan perbuatan asusila. Kembang sempat menolak. Namun, dia akhirnya luluh juga.
“Tersangka mengiming-imingi akan bertanggung jawab kalau korban hamil,” terang Siswanto.
Sekitar pukul 20.00 Wita, Kembang mengatakan kepada SA bahwa dirinya takut pulang karena sudah larut malam.
SA meminta Kembang menginap karena saat itu sedang hujan.
Malam itu, adik tersangka dan istrinya sudah datang dari berlibur di Teluk Lombok, Kutai Timur.
“Versi korban, hubungan intim terjadi malam hari saat mereka tidur di ruang tamu. Di sana juga ada sepupu tersangka umur sembilan tahun yang tidur. Sedangkan keterangan tersangka, siang hari. Namun, keduanya sama-sama mengaku hanya sekali berhubungan,” ujar Siswanto.
Untuk mengelabui keluarganya, Kembang menghubungi tantenya.
Dia mengaku menjadi korban penculikan dan meminta uang tebusan sebesar Rp 500 juta.
Sephia (bukan nama sebenarnya) kaget bukan kepalang saat mendengar pengakuan putrinya, Kembang (14, nama samaran), yang sudah dicabuli oleh SA (16).
- Nasib Korban Pencabulan oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut, Menyedihkan!
- Cabuli Murid, Pelatih Karate Terancam Denda 900 Gram Emas
- Begini Kondisi 7 Santri Korban Pencabulan di Tulungagung
- Pengakuan Guru Ngaji Cabuli Santri di Tulungagung Bikin Naik Pitam
- Oknum Guru Ngaji di Tulungagung Cabuli Santri
- Zenal Abidin Kecam Ulah Paman Perkosa 2 Keponakan di Bogor