Paguyuban Bantah Terlibat Demo Buruh AMT di Bandung

Paguyuban Bantah Terlibat Demo Buruh AMT di Bandung
Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, BANDUNG - Anggota Paguyuban Koalisi Sopir Angkutan Mobil Tangki (AMT) wilayah Jakarta dan Jawa Barat, Asep Wibowo menyatakan mereka tidak terlibat dalam kelompok massa aksi demonstrasi buruh AMT Pertamina di Bandung, Jumat (14/10).

"Paguyuban sopir bukan merupakan bagian dari peserta long march dan tidak ikut aksi tersebut," ujar Asep Wibowo dalam siaran pers, Sabtu (14/10).

Asep menegaskan juga tidak terlibat dalam aksi mencari dana yang dilakukan sebagian oknum mengatasnamakan sopir AMT dengan menggelar aksi teatrikal dan permintaan sumbangan dengan cara ngecrek di Tugu Kijang awal pekan ini.

"Kami tegaskan bahwa kami tidak kenal siapa mereka,” paparnya.

Menurut Asep, Paguyuban Sopir AMT tidak ingin membuat sulit masyarakat. Pihaknya punya pandangan sendiri, berdasarkan arahan dari ketua pagyubunan dan kesepakatan bersama.

"Maka kami mewakili Paguyuban Awak Mobil Tangki Jakarta dan Jawa Barat menyatakan tidak terlibat dalam bentuk aksi apa pun yang digelar pada tanggal 13 Oktober 2017,” paparnya.

Soal yang terkait hubungan kerja, Paguyuban akan menempuh dengan musyawarah mufakat dan berkeadilan dan dengan cara sendiri.

Seperti diketahui, puluhan buruh AMT Pertamina melakukan aksi long march atau berjalan kaki sepanjang 160 kilometer dari Bandung ke Istana Negara, Jakarta, Jumat (13/10/). Hal itu dilakukan karena tuntutan mereka selama ini, tidak dipenuhi oleh perusahaan.

Paguyuban sopir bukan merupakan bagian dari peserta long march dan tidak ikut aksi tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News