Pahami Background, Bersikap Proporsional

Pahami Background, Bersikap Proporsional
Pahami Background, Bersikap Proporsional
Memotret latar belakang masalah itu vital dan wajib dimengerti oleh pemimpin redaksi di group Jawa Pos. Dari situlah, arah perkembangan isu bisa dibaca dengan cermat, dan tidak gampang terjebak oleh permainan provokasi. Salah satu sesi yang dihadirkan dalam pertemuan itu adalah Gabriel Mahal, advocate dan pengamat Prakarsa Bebas Tembakau.

 Dia mengupas buku Wanda Hamilton “Necotine War, Perang Nikotin dan Para Pedagang Obat” terbitan InsistPress, Jogja. Tema ini aktual, karena gerakan stop merokok mulai diperketat di tempat-tempat publik, terutama di ibu kota. Hotel, mal, fasilitas publik, sudah diintai petugas Satpol PP yang dibekali Perda Provinsi DKI, dan siap menghukum perokok. Belum lama Bloomberg merilis lembaga-lembaga yang dibiayai internasional untuk meminimalisir perokok.

Sampai-sampai Muhammadiyah, 9 Maret 2010 mengeluarkan fatwa haram. YLKI, Komisi Perlindungan Anak, beberapa lembaga pendidikan tinggi, pemerintah daerah, dan beberapa lembaga juga turut bersikap antirokok. Isu kesehatan kencang sekali. Pemerintah juga sedang mempersiapkan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Pengamanan Produk Tembakau sebagai Zat Adiktif bagi Kesehatan. Rokok dan perokok dipandang sebagai sumber berbagai penyakit yang harus diberantas, atau setidaknya dibatasi agar tidak menyebar kepada orang lain.

:TERKAIT Gabriel menyebut angka-angka yang dirilis soal orang-orang mati konyol karena rokok itu tidak valid. Tidak ada penelitian yang meyakinkan, bahwa kematian mereka betul-betul dari rokok. Advocat berkepala licin itu menyebut ada konspirasi besar, perusahaan farmasi dunia yang hendak merampas nikotin dari tembakau. Dari sisi lain, ada petani tembakau di Temanggung, Parakan,  Wonosobo, dan Madura yang was-was karena pencaharian mereka juga terancam.

Memotret latar belakang masalah itu vital dan wajib dimengerti oleh pemimpin redaksi di group Jawa Pos. Dari situlah, arah perkembangan isu bisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News