Pahit Kopi

Oleh Dahlan Iskan

Pahit Kopi
Dahlan Iskan.

Hebohnya sampai ke seluruh negara.

Harga sahamnya langsung turun 20 persen -- kemarin.

Tidak sulit menyimpulkan ke mana Siddharta: bunuh diri. Terjun ke sungai yang lagi banjir. Bersama HP-nya dan bersama seluruh keruwetan bisnisnya.

Seberapa ruwet?

Bagi yang tidak bergerak di bidang bisnis tak akan bisa merasakannya.

Dulu. Saya kira yang paling stres itu wartawan. Terutama menjelang deadline. Setiap jam 12 malam.

Namun ternyata salah. Bisnislah yang paling stres. Terutama kalau sudah menyangkut buka cheque bank. Yang tanggalnya jatuh tempo. Yang uang di banknya masih kosong.

Kian dekat tanggal jatuh tempo kian tinggi stresnya. Apalagi kalau sudah tinggal sehari. Yang belum juga ketemu jalan -- akan diisi dari mana rekening bank itu.

Siddharta telah bikin sejarah dalam hidupnya: mengalahkan perusahaan global -- Starbucks. Bersejarah karena pernah bisa menjual kopi 1,8 miliar gelas setahun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News