Pajak Tempat Dugem Turun, Ormas Ngamuk

Pajak Tempat Dugem Turun, Ormas Ngamuk
Hiburan malam

"Pembangunan nasional kita itu membentuk masyarakat beriman dan berakhlak," kata Yunus.

Di sisi lain, pemerintah terus menaikkan pajak terhadap hal-hal yang menyangkut hajat hidup orang banyak.

Yunus mengambil contoh kenaikan harga BBM maupun pajak kendaraan.

Pemerintah seharusnya berperan aktif dalam mengurangi sedikit demi sedikit peredaran hal-hal negatif.

"Rokok, diskotek, dan hiburan-hiburan itu seharusnya dikurangi. Dengan apa? Dengan pajak yang tinggi," tuturnya.

Kalau pajak ditinggikan, jelas Yunus, pertumbuhan industri hiburan bisa ditekan seminimal mungkin.

Otomatis, tarif akan mahal dan masyarakat semakin enggan mengakses tempat-tempat tersebut.

"Yang ndak menyangkut hajat hidup orang banyak kok malah diturunkan. Ini problem kita semua," tegas Yunus. (tau/c15/c9/oni/jpnn)

Keputusan pemkot menurunkan besaran pajak tempat hiburan malam menuai protes dari beberapa ormas.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News