Pak Dalang, Sisipkan Empat Pilar Dalam Pertunjukan Wayang

Pak Dalang, Sisipkan Empat Pilar Dalam Pertunjukan Wayang
Angora dari Fraksi PAN Alimin Abdullah pada acara pertunjukan wayang di Lapangan Pasopati, Kelurahan Putera Buyut, Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung, Rabu (19/12) malam. Foto: Humas MPR

Mariadi merasa senang malam itu masyarakat dihibur oleh pagelaran wayang. "Apalagi gratis,” ucapnya.

Diakui tak mudah menggelar pertunjukan semacam itu di kampungnya. Dikatakan kepada masyarakat bahwa acara itu merupakan kerja sama antara Putera Buyut dengan MPR. "Pertunjukan ini tak terduga. Untuk itu kami ucapkan terima kasih pada MPR,” ungkapnya. 

Sebelum pertunjukan, Alimin didampingi Muhamad Jaya, Abdullah Surajaya, dan Mariadi menyerahkan sosok wayang Puntadewa kepada Ki Haryo Purbo Kusumo. Lakon yang diunggah oleh Ki Haryo Purbo Kusumo adalah Pandawa Prawirayudha.

Kisah klasik Mahabarata ini menceritakan dinamika di Kerajaan Astina antara Pandawa sebagai simbol kebaikan bertarung dengan Kurawa sebagai simbol keburukan. Peran yang dimainkan Puntadewa itulah yang membuat kebaikan selalu menang atas kejahatan. Puntadewa sebagai sosok wayang yang diserahkan Alimin ke dalang merupakan raja yang memerintah kerajaan Kuru dengan pusat pemerintahan di Astina. Yudhistira nama lain dari Puntadewa merupakan anak tertua dari Pandawa.(adv/jpnn)


Alimin mengatakan, dirinya hadir pada malam yang cerah itu untuk menyosialisasikan Empat Pilar lewat pagelaran wayang kulit.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News