Pak Ganjar Berharap Ada BRIDA di Jawa Tengah

Menurutnya, keikutsertaan inovasi juga tidak harus menang. Mengingat yang penting adalah berani menghasilkan inovasi.
“Ikut saja itu sudah bagus. Tradisi inilah yang akan kita dorong, mudah-mudahan bisa berjalan,” ujarnya.
Termasuk pada saat pandemi seperti sekarang, Ganjar berharap OPD hingga tingkat kabupaten dan kota, bisa memanfaatkan momen untuk berinovasi dalam pelayanan publik.
Misalnya, memberi inovasi bagi publik yang mengalami kesulitan berdagang, sekolah, tidak bisa berjumpa dengan banyak orang, work from home. Menurutnya, dalam momen-momen tersebut akan muncul inovasi baru.
“Teknologi apa yang bisa dipakai, metode apa yang bisa dipakai. Bagaimana kita mengendalikan pandemi,” tutur Ganjar.
Seperti di Kudus yang saat ini kasus covid-19 tengah menjadi perhatian. Maka di daerah itu, bisa memunculkan inovasi yang melibatkan tokoh agama, hingga tokoh masyarakat.
juga adanya cara atau report mikro zonasi yang sudah dilakukan melalui PPKM.
“Siapa sih yang harus meng-update, bagaimana cara meng-update, tekonologinya apa? Itu inovasi semua,” harapnya.
Gubernur Ganjar Pranowo mengharapkan keberadaan BRIDA akan mendorong inovasi yang ada agar lebih terstruktur dengan baik.
- Peringati Hardiknas 2025, Ahmad Luthfi Berikan Beasiswa kepada 1.100 Anak Tidak Sekolah
- Jadi Ketua Pepadi Kabupaten Bandung, Ahmad Najib Siap Lakukan Inovasi Seni Pedalangan
- Gubernur Luthfi Jamin Perlindungan Program Pembangunan Desa
- 3 Maskapai akan Buka Rute Internasional Via Bandara Ahmad Yani, Luthfi: Mendongrak Pariwisata & Investasi
- Ganjar Pranowo Tanggapi Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa
- Pemprov Jateng Usulkan Gunung Slamet Jadi Taman Nasional Demi Konservasi Lingkungan