Pak Ganjar dan Istri Jatuh Cinta pada Wisata Kereta Uap Ambarawa, Pemandangannya Menakjubkan

Pak Ganjar dan Istri Jatuh Cinta pada Wisata Kereta Uap Ambarawa, Pemandangannya Menakjubkan
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan istri di Kereta Uap Ambarawa. Foto : Instagram

"Suasananya begitu eksotis, saya kira ini bisa kita jadikan destinasi unggulan, tentu harus ada perbaikan dan penataan. Kalau ini bisa dijadikan paket wisata, tentu menarik sekali," imbuhnya.


Ganjar sengaja mengajak para peserta Tour de Borobudur menikmati sensasi lain dari event tahunan itu. Jika biasanya peserta hanya gowes di jalan dan hanya bisa menikmati Candi Borobudur, saat ini diberikan tambahan wisata baru.

"Saya pengen berikan suasana lain, karena hampir tiap minggu jalurnya sama, saya ingin mendapatkan suasana berbeda. Saya sengaja ajak peserta naik kereta uap ini, agar mereka yang banyak juga dari luar Jawa Tengah tahu ada destinasi wisata menarik ini," terangnya.

Tentunya, wisata kereta uap di Ambarawa ini lanjut Ganjar masih melakukan pengurangan jumlah wisatawan dan penerapan protokol yang sangat ketat. Sebab, pandemi Covid-19 belum usai.

"Kalau nanti pandemi sudah selesai, silahkan ramai-ramai wisata ke sini," pungkasnya.

Sementara itu, Direktur Operasional Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan, kereta uap tersebut merupakan peninggalan Belanda sejak 1898. Sampai saat ini, kondisi lokomotif masih asli, dengan penggerak utama adalah uap dari kayu bakar.

"Minat masyarakat untuk menaiki kereta api uap ini sangat tinggi. Karena selain sensasi naik kereta api bersejarah, kami juga menawarkan sensasi pemandangan alam yang sangat eksotis selama perjalanan," ucapnya.

Untuk bisa menaiki kereta uap itu, Agus mengatakan masyarakat harus reservasi dahulu secara online atau datang langsung ke kantor di Lawang Sewu Semarang. Harga sewa menaiki kereta uap itu lanjut Agus mulai Rp10-15 juta.

Gubernur Ganjar Pranowo didampingi istri Siti Atikoh tampak menikmati perjalanan dengan kereta uap di Ambarawa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News