Pak Ganjar Ingatkan Warga Menerapkan Jogo Tonggo selama PPKM Jawa Bali

Pak Ganjar Ingatkan Warga Menerapkan Jogo Tonggo selama PPKM Jawa Bali
Gubernur Ganjar Pranowo melihat program Satgas Jogo Tonggo di Desa Gambasan, Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung. Foto: Instagram

Prioritaskan Jogo Tonggo

Dalam menghadapi pembatasan kegiatan masyarakat, Ganjar juga meminta untuk memaksimalkan kinerja Jogo Tonggo di level bawah atau komunitas terkecil.

Jogo Tonggo akan difungsikan untuk membantu Puskesmas melakukan tracing juga melakukan sosialisasi, baik terkait pembatasan maupun memberikan informasi mengenai vaksin.

Jogo Tonggo juga diprioritaskan untuk daerah-daerah yang memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat.

"Jogo Tonggo kami review lagi untuk bisa membantu puskesmas, bantu tracing, bantu sosialisasi termasuk memberi informasi tentang vaksin sehingga nanti orang mengerti persis dan tidak takut lagi (divaksin)," katanya.

"Melalui cara-cara yang dilakukan pada level paling rendah itu maka ke depan kalau ada kerumunan bisa tolong diomongin untuk segera bubar. Kalau ada kegiatan yang Jogo Tonggo tidak mampu untuk memperingatkan, minimal bisa memberitahukan kepada kita sehingga kita bisa bantu," lanjut Ganjar.

Selain beberapa hal itu juga telah dilakukan perhitungan dan perkiraan untuk tahun 2021 yang diawali dengan pembatasan kegiatan masyarakat. Di antaranya adalah bagaimana ekonomi masih tetap berjalan meskipun tidak semasif sebelumnya. Misalnya Dinas-dinas di Pemprov Jateng diminta membeli produk UMKm, minimal makanan dna minuman untuk mendorong UMKM.

"Bagi industri besar ternyata Menko perkonomian masih mengizinkan. Tapi kemudian bagaimana kontrolnya? Yuk kita bantu sektor industri dan usaha dagang, kita atur yuk tempat jualan baik itu mall maupun pasar, juga tempat dagang lain dan tempat pariwisata," ungkapnya.

Gubernur Ganjar Pranowo memastikan Jogo Tonggo akan difungsikan selama pelaksanaan PPKM di Jawa dan Bali.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News