Pak Ganjar Minta Warga Penderita Diabetes dan Hipertensi Tak Keluyuran

Pak Ganjar Minta Warga Penderita Diabetes dan Hipertensi Tak Keluyuran
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat saat memimpin upacara pembagian masker kepada Anggota TNI/Poliri dan komunitas masyarakat di halaman Mapolda Jateng. Foto: Instagram

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta masyarakat yang memiliki penyakit gula darah dan hipertensi untuk tetap di rumah.

Sebab, dua penyakit itu disebut sebagai penyebab tertinggi kasus kematian akibat COVID-19 di Jawa Tengah.

Hal itu disampaikan Ganjar saat memimpin upacara pembagian masker kepada Anggota TNI/Poliri dan komunitas masyarakat di halaman Mapolda Jateng, Jl Pahlawan Kota Semarang, Jumat (18/9).

Acara itu juga dihadiri Komisi III DPR RI, jajaran Polda Jateng, Kejati Jateng dan tamu undangan lainnya.

"Saya ingatkan kepada masyarakat, yang merasa memiliki gula darah tinggi, hipertensi jangan kelayapan. Lebih baik di rumah saja. Sebab, dua penyakit ini yang paling tinggi menyebabkan angka kematian selama pandemi Covid-19 di Jawa Tengah," imbau Ganjar.

Dari data yang ada, sumbangan kasus meninggal pasien COVID-19 dengan penyakit penyerta (komorbid) gula darah tinggi di Jawa Tengah sebesar 39,9 persen. Sementara, pasien COVID-19 yang meninggal disertai komorbid hipertensi sebanyak 32,0 persen.

Menurut Ganjar, untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, ujung tombaknya adalah masyarakat. Masyarakat bisa menjadi pahlawan, dengan berperang melawan COVID-19 menggunakan kebiasaan baru.

"Tentara melawan COVID-19 ini ya kita sendiri. Dokter dan tenaga kesehatan itu benteng terakhir. Bagaimana cara berjuangnya, mudah yakni hanya dengan tertib menerapkan 3 M, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun," terangnya.

Gubernur Ganjar Pranowo mengingatkan warga Jateng penderita diabetes dan hipertensi untuk menjaga diri sebaik-baiknya agar tidak terinfeksi covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News