Pak Gubernur, Anambas Kekurangan Guru Lulusan Sarjana

Pak Gubernur, Anambas Kekurangan Guru Lulusan Sarjana
Guru SMA sedang mengajar. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Anambas Andi Agrial, mengakui jika saat ini Anambas masih kekurangan tenaga pengajar khususnya tenaga pengajar yang berada di sekolah-sekolah yang berada di pulau-pulau kecil di daerah yang berada di Kepulauan Riau tersebut.

Kekurangan guru inipun kini menjadi atensi sejumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang telah melaksanakan reses ke sejumlah daerah.

"Memang untuk guru-guru yang berada di pulau-pulau itu masih kurang terutama guru yang berbasic sarjana," kata Andi kepada Batam Pos (Jawa Pos Group), Selasa (7/3)

Andi menyampaikan, untuk guru-guru yang berada di tiga pulau besar yakni Siantan, Palmatak dan Jemaja sudah mencukupi meski ada bidang studi seperti kesenian masih kurang. Namun untuk dipulau-pulau kecil kata Andi, hal ini menjadi perhatian khusus dan kekurangan itu akan diupayakan ditutupi.

Diakuinya jika untuk penugasan guru dipulau-pulau yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS), itu hanya kepala Sekolah saja, sementara itu lainnya belum ada yang berstatus PNS. Namun demikian katanya, meski guru honor, minimal sudah memiliki basic sarjana.

"Contohnya di SMP 2 dan SD Munjan hanya kepala sekolah saja yang berstatus pegawai, tapi banyak juga guru honor yang sarjana," tuturnya.

Saat ini, pihaknya sedang mendata guru-guru yang ada disekolah, dan bidang studi apa yang masih kekurangan. "Pendataan ini memudahkan kita untuk melakukan penambahan guru untuk menutupi kekurangan yang ada," ujarnya.

Andi tidak menampik jika kehadiran Guru Garis Depan (GGD) bisa menjadi penambal kekurangan guru. "Selain GGD guru kehadiran guru dari Sarjana

 Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Anambas Andi Agrial, mengakui jika saat ini Anambas masih kekurangan tenaga pengajar khususnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News