Pak Guru di Flores Timur Cerita, Siswa-siswanya Antusias Belajar Daring

Pak Guru di Flores Timur Cerita, Siswa-siswanya Antusias Belajar Daring
Damsianus Tukan SPd, guru IPA SMPK Sanctissima Trintas Hokeng. Foto: Istimewa for JPNN.com

Selaku guru muda di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) yang haus akan IPTEK, Damsil merasa mendapat kesempatan emas bergabung bersama IGI untuk memacu diri, mengejar ketertinggalan.

Hampir setiap Rabu malam dia selalu sempatkan diri unfuk bergabung bersama guru-guru tanah air mengikutidaring kanal SADAR IGI secara online. Baik seminar, workshop maupun pelatihan-pelatihan.

"Sungguh banyak manfaatnya selain update ilmu pengetahuan tetapi juga bertemu bersama bapak ibu guru hebat tanah air ini. Saling bertukar informasi seputar peningkatan kompetensi guru dan siswa," tuturnya.

Berbekal segudang pengetahuan di IGI, Damsil semakin memberanikan diri ini untuk melaksanakan pembelajaran daring bersama anak didiknya.

Selain aplikasi cisco webex room, Damsil juga menggunakan aplikasi www.zoom.us yang diperkenalkan Pakode Abdurachman selaku ketua IGI Maluku.

Damsil menceritakan, tiga hari sebelum belajar di rumah diberlakukan Gubernur NTT dan Bupati Flores Timur, dia langsung bergerak cepat.

Mendata nomor handphone atau WhatsApp para siswa dan orang tua/wali murid. Grup WA pun terbentuk hanya untuk memudahkan komunikasi terkait belajar dari rumah melalui dunia maya tetapi tetap face to face.

"Anak-anak hanya siapkan android dan kuota pulsa secukupnya serta instal aplikasih webex room dan Zoom di playstore masing-masing. Mendengar hal baru ini anak-anak terlihat begitu antusias," ujarnya.

Banyak tenaga pendidik di Flores Timur NTT yang jauh sebelum virus corona masuk Indonesia, sudah dibekali dengan pembelajaran daring seperti imbauan Kemendikbud.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News