Pak Harto Hanya Gunakan 2 Kriteria saat Memilih Menteri
BACA JUGA: Ulasan Menarik Pengamat soal Manuver Surya Paloh, Oh Ternyata
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira menilai empat menteri ekonomi wajib diganti dan tidak layak dipertahankan. Keempat menteri ekonomi itu menurut dia adalah menteri perdagangan, menteri koordinator perekonomian, menteri perindustrian, dan menteri BUMN.
“Menteri perdagangan wajib segera diganti karena kebijakannya tidak pro pengusaha dalam negeri misalnya soal gempuran impor besi baja China. Mendag juga sedang dalam proses penyidikan KPK. Sebaiknya diganti karena masalah integritas sangat penting,” kata Bhima.
Bhima menerangkan, selain mendag, menko perekonomian juga dengan 16 paket kebijakannya dianggap belum efektif. “Menperin dan menteri BUMN juga masuk top list yang perlu diganti,” ujarnya.
Khusus terkait menteri BUMN, Bhima menyoroti utang BUMN yang semakin meningkat. “Itu cuma salah satu faktor (utang BUMN). Selain itu, beberapa BUMN kinerjanya berlanjut rugi seperti PT Krakatau Steel dan Garuda. Fraud laporan keuangan Garuda tapi tanpa ada perubahan direksi juga dinilai kebijakan ganjil. Ada lagi soal pengawasan BUMN kendor seperti kasus Sofjan Basyir eks dirut PLN yang diciduk KPK,” paparnya. (esy/jpnn)
Pembicaraan mengenai calon menteri di kabinet Jokowi – Ma’ruf semakin menghangat, Arbi Sanit mengingatkan Jokowi jangan terapkan politik kompromi.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Ini Kabar Terbaru soal Isu Reshuffle Kabinet dari Istana, Siapa Sosok Pilihan Jokowi?
- Soal Isu Reshuffle Kabinet Jokowi, Bang Eddy Respons Begini
- Komentar Wantimpres Tentang Isu Resuffle di Kabinet Jokowi
- Usulkan Calon Menteri, Relawan Jokowi Papua Barat Pakai Kata ‘Memohon’
- Jokowi Bagikan DIPA 2021 Rp 1.032 Triliun ke Semua Menteri, Minta Segera Dibelanjakan
- Begini Penilaian Pak Beni terhadap Duet Satu Tahun Prabowo dan Trenggono di Kemenhan