Pak Hendro Pengin Tokoh Muda Jadi Cawapres Jokowi

Pak Hendro Pengin Tokoh Muda Jadi Cawapres Jokowi
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Ketua Umum PDIP (paling kanan) dan Ketua Umum PKPI AM Hendropriyono dalam acara perayaan Hari Ulang Tahun PKPI ke-18 di Jakarta, Minggu (15/1). Foto: Imam Husein/Jawa Pos

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) AM Hendropriyono mengatakan, partainya tetap solid mendukung Joko Widodo di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. 

Menurut Hendro, kepastian tentang PKPI sebagai peserta Pemilu 2019 kian menguatkan kepercayaan diri para kadernya untuk kembali memenangkan presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu.

"Pilpres 2019 sudah jelas, PKPI mendukung Jokowi. Kami tetap konsisten karena prinsip dari PKPI adalah prinsip Pancasila," ujar Hendro di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Jumat (13/4). 

Mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu menambahkan, ada beberapa alasan sehingga PKPI tetap konsisten mendukung mantan Wali Kota Surakarta tersebut sebagai capres. Antara lain karena kinerjanya di pemerintahan.

Selain itu, Presiden Jokowi juga memberi contoh yang baik dalam melayani negara dan bangsa yang sebenarnya. Karena itu Hendro menegaskan, Jokowi merupakan sosok tepat untuk memimpin Indonesia hinga 2024.

"Kami mendukung secara penuh, karena kami menilai Pak Jokowi orang yang paling tepat untuk memimpin negeri ini di antara yang lainnya. Kami mengharamkan oposisi. Menang atau kalah, begitu presiden terpilih oleh rakyat, PKPI tidak mungkin berlawanan," ucapnya. 

Sementara ketika ditanya soal bakal calon wakil presiden cawapres yang tepat untuk mendampingi Jokowi di Pilpres 2019, Hendro mengharapkan sebaiknya dari kalangan muda.

"Suruh saja yang muda. Ini bukan dikotomi tua-muda ya, tapi kalau yang muda itu masih kuat, enggak pernah lupa-lupa, orang seperti saya ini kan sudah lupa-lupa," pungkas Hendro.(gir/jpnn)


Ketua Umum PKPI AM Hendropriyono menyatakan, sebaiknya cawapres bagi Joko Widodo (Jokowi) dari kalangan muda karena jika figur tua akan lebih sering lupa.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News