Pak Jokowi, Anak-Anak di Perbatasan Ini Minta Tas
Ketika sampai di sekolah, mereka harus belajar di bangunan yang sudah tak layak. Gedung sekolah penuh dengan lubang dan rapuh.
Kondisi itu mengetuk hati guru dari Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan Terluar dan Tertinggal (SM-3T) Kemendikbud Anggit Purwoto yang ditugaskan di tapal batas.
Dia mencoba memberikan informasi tentang kondisi pendidikan di perbatasan melalui Facebook dan Instagram miliknya.
Di merekam empat murid SDN 04 Sungkung, yakni Revan, Hery Aprianto, Jhembo, dan Eligen Tomas.
Mereka bergantian mengucapkan kata: Pak Jokowi minta tas.
“Apa yang dilakukan ini sebenarnya adalah keinginan hati kecil mereka untuk memiliki tas dan sepatu serta bantuan pendidikan lainnya. Sama seperti siswa di tempat lain,” kata Anggit kepada Rakyat Kalbar, Selasa (4/4).
Video yang diunggah Anggit langsung viral.
Anggit berharap, masyarakat yang mampu, terutama pemerintah, mengetahui kondisi pendidikan di tapal batas sehingga mau mengulurkan bantuan.
Pendidikan di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat yang berbatasan langsung dengan Serikin, Sarawak, Malaysia masih memprihatinkan.
- Sajikan Tayangan Budaya, Indonesiana.TV Sabet Penghargaan
- Tingkatkan Pengawasan, Bea Cukai Jalin Sinergi dengan Instansi Lain di 3 Wilayah Ini
- Polling Institute Rilis Kepuasan Publik kepada Jokowi Tembus 77,1 Persen
- Mendampingi Jokowi Kunker, Qodari: Saya Terkejut Saat Diajak
- Jokowi Menugaskan Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden
- Grace Natalie PSI Dapat Tugas dari Presiden Jokowi di Pemerintahan