Pak Jokowi Diminta Dukung KPK Usut BLBI
jpnn.com, JAKARTA - Deputi Sekretaris Jenderal Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran Apung Widadi memuji keberanian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut skandal megakorupsi Surat Keterangan Lunas Bantuan Likuditas Bank Indonesia.
Sebab, setelah 15 tahun lamanya kasus BLBI kini menemukan titik cerah.
"KPK sangat berani mengungkap kasus yang hampir menjadi satu kejahatan korupsi ekonomi terbesar di NKRI," kata Apung, Selasa (25/4).
Dia mengingatkan, BLBI perlu dituntaskan dengan alat bukti baru.
Nah, kata dia, KPK telah menemukan bukti baru yaitu SKL yang menjadi pintu masuk yang akurat mengusut korupsi Rp 138,442 triliun itu.
"SKL ini adalah pembayaran lunas ke kementerian keuangan," katanya.
Dia menegaskan korupsi BLBI adalah kejahatan ekonomi yang memperburuk ekonomi saat ini.
"Inilah korupsi ekonomi yang berkembang biak, dan aktornya sekarang yang menguasai perekonomian Indonesia," imbuh Apung.
Deputi Sekretaris Jenderal Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran Apung Widadi memuji keberanian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut
- Kunjungi Pasar Buah Berastagi, Presiden Jokowi Belanja Jeruk, Mangga hingga Kentang
- Presiden Tak Salahi Aturan Anugerahi Prabowo Kenaikan Pangkat Istimewa
- Jokowi Sebut Bantuan Beras Cuma Ada di Indonesia
- Jokowi tak Tahu Seblak, Tanya Jenis hingga Harga Seporsinya
- Pesan untuk Sukarelawan Pendukung Jokowi, Butet Kartaredjasa: Stop Cari Muka!
- Jokowi Mengaku Nyaman Pakai Dasi Kuning, Hasto PDIP Merespons Begini, Singgung Urusan Hati