Pak Jokowi, Mohon Jangan Tunjuk Chatib Basri Jadi Menteri
Agus menyebut kebijakan ala Chatib yang juga eks komisaris Astra itu justru menjauhkan upaya mendorong pengembangan trnasportasi publik yang layak. “Bahkan kini kota-kota besar di Indonesia tambah macet,” ulasnya.
Selain itu, Agus juga menyebut Chatib mewariskan empat jenis defisit (quatro deficits). Yakni defisit APBN, defisit neraca perdagangan, defisit neraca pembayaran dan efisit transaksi berjalan.
Karenanya Agus menyarankan Jokowi tak menarik Chatib sebagai pembantunya di bidang ekonomi. Sebab, masih banyak tokoh yang mumpuni dan bisa membantu Jokowi mewujudkan Trisakti maupun NAwacita.
“Chatib mewariskan masalah quatro deficits kepada Jokowi. Jadi cari saja sosok yang membela nasionalisme, punya keberpihakan nyata terhadap ekonomi kerakyatan dan memiliki track record bersih serta memiliki kemampuan dan jaringan luas di internasional,” cetusnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Desakan agar Presiden Joko Widodo merombak Kabinet Kerja untuk memperbaiki kinerja perekonomian pemerintah semakin santer terdengar. Namun,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ketua MPR Bamsoet Singgung Potensi Besar Tanah Papua yang Belum Digarap Maksimal
- Saksi Ahli Soroti Soal Dugaan Terdakwa Hapus Pesan Singkat
- Pengamat Bicara Soal Peran Jokowi di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Simak
- Penjabat Gubernur PPB Mohammad Musa'ad Dinilai Tidak Mengayomi Orang Asli Papua Jadi ASN
- Respons Kejagung soal Kabar Jampidsus Dimata-matai Anggota Densus 88
- Fahri Bachmid Dinilai Tepat Pimpin PBB dan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran