Pak Jokowi, Pilih Mentan yang Mampu Mewujudkan Swasembada Pangan

Menurunya, perluasan lahan adalah cara instan seperti untuk skala nasional, produksi pangan hingga mencapai titik aman memerlukan perluasan lahan pertanian hingga 200 ribu hektara per tahun. Untuk mencapai negara eksportir pangan, perluasan lahan yang diperlukan seluas 300 ribu hektar per tahun.
Namun, menurut Politikus FPKS ini, upaya perluasan lahan ini adalah cara yang terlalu berisiko terhadap dampak kerusakan lingkungan. Misalnya pembukaan hutan untuk sawah, atau buka lahan gambut yang tidak cocok untuk tanaman pangan.
Dominasi program diversifikasi konsumsi pangan dan intensifikasi produksi pertanian sangat diperlukan untuk menuju cita-cita swasembada pangan selain ekstensifikasi.
“Saya berharap, Swasembada pangan ini mampu di raih kembali. Ini mimpi kita semua bangsa Indonesia. Dan harapan kepada pemerintahan sekarang sangat besar. Semoga bukan janji atau isu yang swasembada, namun kenyataan di lapangan kita swasembada pangan,” ujar Akmal.(fri/jpnn)
Anggota DPR RI Asal Sulawesi Selatan, Andi Akmal Pasluddin meminta kepada presiden dan wakil presiden agar dalam kabinetnya memilih Menteri Pertanian yang mampu mewujudkan swasembada pangan.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan