Pak Jonan, Mohon Tak Salah Sasaran Menekan Listrik EBT

Pak Jonan, Mohon Tak Salah Sasaran Menekan Listrik EBT
Menteri ESDM Ignasius Jonan. Foto: dokumen JPNN.Com

Komaidi menegaskan bahwa stigma EBT mahal sehingga pertumbuhannya lambat dan subsidi perlu dikurangi sangat keliru. Saat ini mahal karena infrastruktur belum berkembang dan kapasitas produksi belum banyak. Cabang produksi apapun, dalam kondisi seperti EBT akan mahal pada tahap awal.

Tren untuk mengganti bahan bakar fosil dan batu bara di dunia terus meningkat. Sebagai contoh adalah Tiongkok yang dikenal boros dengan batubara sudah mengurangi penggunaan batu bara sejak 2015.(dim)


Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro menyatakan, pengurangan subsidi harusnya dilakukan pada energi yang porsinya besar. Menurut


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News