Pak Luhut, Kalau Minyak Goreng Curah Dihapus, Nasib UMKM Bagaimana?

Pak Luhut, Kalau Minyak Goreng Curah Dihapus, Nasib UMKM Bagaimana?
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan bakal menghapus minyak goreng curah, nasib UMKM bagaimana? Foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menanggapi wacana penghapusan minyak goreng curah.

Menurutnya, kebijakan itu baik asal dengan memperhatikan masyarakat yang berhak mendapatkannya terutama pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Di sisi lain, pemerintah harus memperhatikan nasib UMKM yang selama ini masih ada yang mengandalkan minyak goreng curah.

"UMKM juga harus diperhatikan dan berhak mendapatkan minyak goreng dengan harga yg wajar," ujar Bhima saat dikonfirmasi, Rabu (15/6).

Bhima mengatakan sebaiknya pemerintah tidak hanya membuat minyak goreng kemasan sederhana dalam kemasan satu liter tetapi kemasan dua liter untuk para pelaku UMKM.

Selain itu, Bhima mengimbau meskipun kualitas minyak goreng itu bukan premium, pengawasannya harus dibantu oleh Bulog atau satgas pangan, sehingga harga minyak goreng kemasan sederhana bisa terjangkau sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).

"Lebih baik pemerintah yang memerintahkan kemasan sederhana ini menjadi kewajiban ketimbang ada bisnis repacking dari minyak curah ke kemasan," ungkapnya.

Lebih lanjut, opsi itu baik diterapkan selama pemerintah bisa memberikan kepastian harga minyak goreng kemasan sederhana sesuai dengan HET.

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menanggapi wacana penghapusan minyak goreng curah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News