Pak Menkes Tolong, Daerah Zona Merah Kekurangan Stok Vaksin

Pak Menkes Tolong, Daerah Zona Merah Kekurangan Stok Vaksin
Ilustrasi, vaksinasi vaksin COVID-19. Foto: Ricardo/JPNN.com

"Akibatnya yang disuntik pertama bertemu dengan orang yang disuntik sudah dua kali. Akhirnya tak tercapai, yang satu sudah mulai melemah antibodinya, yang satu baru mulai membangun antibodinya. Jadi tidak tercapai (herd immunity, red). Jadi statistiknya tercapai 70%, namun sebenarnya kumpulan orang tak setara antibodinya, herd immunity-nya tak tercapai," beber Kang Emil.

Kang Emil juga mendorong agar pemerintah mempertimbangkan opsi memberikan izin kepada masyarakat melaksanakan vaksinasi mandiri.

"Kalau ternyata vaksin mandiri ini mempercepat terjadinya herd immunity, saya sangat setuju. Yang paling penting manajemen penyuntikan mandiri tidak mengganggu jadwal di Puskesmas," seru Kang Emil.

Dihubungi terpisah, Bupati Pangandaran Jeje wiradinata membenarkan stok vaksin di Pangandaran sudah habis.

"Memang sudah habis, sudah tidak ada vaksin lagi. Sementara pendistribusian dari provinsi maupun pusat juga belum ada," kata Jeje.

Dia juga sudah melakukan berbagai upaya lain untuk mendapatkan pasokan vaksin.

Bahkan, Jeje sempat meminta bantuan tokoh masyarakat Pangandaran Susi Pujiastuti, dengan harapan jejaring yang dimiliki Susi di tingkat pusat bisa membantu mempercepat pasokan vaksin untuk Pangandaran.(chi/jpnn)

Distribusi vaksin covid-19 dari pusat ke daerah yang kurang lancar menyebabkan antrean untuk vaksinasi dosis kedua terjadi di beberapa tempat.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News