Massa Berdesakan Ingin Vaksin COVID-19, Formulir Bahkan Diperjualbelikan

Massa Berdesakan Ingin Vaksin COVID-19, Formulir Bahkan Diperjualbelikan
Ilustrasi - Ketua DPD LaNyalla Mahmud Mattalitti. Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, SURABAYA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menyoroti kasus sejumlah massa berdesakan ingin mendapatkan vaksinasi COVID-19 di Medan, Sumatera Utara.

Dia mengingatkan hal tersebut bisa menjadi klaster baru penyebaran COVID-19, karena itu penting menjalankan protokol kesehatan secara ketat. 

"Persiapkan segala sesuatunya, termasuk memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat."

"Jangan sampai karena persiapan tidak maksimal membuat vaksinasi menjadi klaster baru karena menyebabkan kerumunan," ujar LaNyalla di sela masa reses di Surabaya, Kamis (5/8).

LaNyalla kemudian menyoroti kerumunan akibat tingginya antusias warga mengikuti vaksinasi massal yang digelar Polrestabes Medan, Sumatera Utara, Selasa (3/8).

Masyarakat bahkan berdesakan masuk ke lokasi.

Senator asal daerah pemilihan Jatim tersebut menyarankan agar pelaksanaan vaksinasi tidak dilakukan terpusat dalam sehari.

Menurut dia, kuota dalam sehari di satu lokasi langsung besar sehingga otomatis banyak orang datang.

Senator mengingatkan bahaya massa berdesakan ingin vaksin COVID-19 bisa menjadi klaster baru.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News