Pak Menteri, Banyak Guru di Sekolah Ini tak Digaji 16 Bulan

Pak Menteri, Banyak Guru di Sekolah Ini tak Digaji 16 Bulan
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - TANJUNG REDEB – Malang benar nasib guru yang mengabdikan diri di PAUD dan SMA di Yayasan PT Kertas Nusantara, Mangkajang, Kecamatan Sambaliung, Tanjung Redeb.

Mereka tak lagi menerima gaji sejak 16 bulan lalu. Hal itu membuat orang tua siswa resah. Sebab, ratusan murid PAUD dan SMA di PT KN terancam putus sekolah.

Tak ingin pendidikan anak-anak di yayasan PT KN ini terancam, puluhan perwakilan karyawan PT KN yang juga merupakan orang tua murid mengadukan persoalan ini ke DPRD Berau, Senin (2/5). Merek datang bersama Kepala Kampung Pilanjau dan Pesayan.

“Sebenarnya ada dua persoalan yang kami hadapi. Yakni masalah kejelasan nasib karyawan dan juga masalah anak-anak kami yang sekolah di yayasan PT KN,” kata Indra Alam selaku perwakilan karyawan.

Kepala Kampung Pilanjau Burhanudin Mide mengatakan, ada kurang lebih 500 anak didik yang sekolah di yayasan PT Kertas Nusantara ini. Mayoritas mereka adalah masyarakat Kampung Pilanjau, Kampung Pesayan dan anak-anak karyawan PT KN sendiri.

Ratusan murid ini kata dia terancam putus sekolah, jika guru-guru tidak lagi melakukan aktivitas belajar mengajar dampak dari tidak adanya kejelasan status dan gaji dari yayasan. Kondisi ini pun menurutnya sudah masuk kejadian luar biasa. (har/uki/jos/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News