Pak Ustaz Dihajar Pakai Senapan Angin di Depan Masjid

Pak Ustaz Dihajar Pakai Senapan Angin di Depan Masjid
Ustaz Humaili (kanan) korban pemukulan, saat mengikuti musyawarah bersama Perangkat Desa. Foto: KADES SEI KAPITAN FOR RADAR SAMPIT

Pasalnya, pelaku diketahui mengalami gangguan kejiwaan dan terkadang bisa kambuhan dan mengamuk menganggu warga atau merusak lingkungan sekitar.

”Ustaz sampai takut. Kalau pelaku tidak diamankan, dia tidak akan tinggal di situ lagi,” ujarnya.

Mulkan menambahkan, korban juga telah melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Kumai.

Namun, hingga kemarin malam pelaku belum juga diamankan, lantaran harus menunggu surat hasil rontgen dari puskesmas.

”Kami khawatir menganggu warga yang lain, karena kadang anak pulang sekolah juga diganggu. Kebun sawit warga juga dirusak,” katanya.

Dia melanjutkan, pihak Desa Sei Kapitan juga telah berusaha memanggil Dinas Sosial (Dinsos) Kobar untuk mengatasi dan mengamankan pelaku.

Puskesmas Kumai menyatakan bersedia untuk mengamankan pelaku. Dengan catatan, harus ada yang bertanggung jawab.

”Kami masih musyawarah dengan warga. Pelaku ini harus diamankan terlebih dahulu. Kalau tidak, khawatir yang lain akan menjadi korban,” tuturnya.

Ustaz Humaili dipukuli berkali-kali pakai senapan angin. Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut tidak ada yang berani membantu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News