Pakai Cangkang Telur agar Kripik Tetap Renyah

Pakai Cangkang Telur agar Kripik Tetap Renyah
FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, SURABAYA - Inovasi yang ditemukan David Tjandra Nugraha, salah seorang mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya mungkin menjadi kabar baik bagi pecinta panganan kripik. Bagaimana tidak, dia menemukan cara agar kripik tetap renyah meski dalam waktu yang relative lama. Salah satu trik mempertahankan kerenyahan itu adalah memberinya zat kalsium., menggunakan limbah cangkang telur untuk mendapatkan zat tersebut.

Mahasiswa jurusan teknologi pertanian itu terinspirasi dari banyaknya limbah cangkang telur yang terbuang. David melakukan beberapa eksperimen. Dia berpikiran untuk memanfaatkan kandungan kalsium yang dimiliki si cangkang. ''Kita tahu cangkang telur itu mengandung 90 persen zat kalsium,'' katanya.

Dia pun mencobanya pada makanan yang cukup digemari masyarakat. Yaitu, keripik ubi. David memakai ekstrak cangkang telur untuk membuatnya lebih renyah. Hasilnya cukup memuaskan. ''Keripik biasa tanpa dicampur kalsium hanya bertahan 2-3 hari, lalu melempem. Kalau setelah dicampur ini, bisa bertahan (kerenyahannya, Red) selama seminggu,'' imbuhnya.

Pembuatannya pun cukup mudah. David mengumpulkan cangkang telur dari para pedagang martabak. Cangkang yang didapat langsung dibersihkan dan dijemur. Setelah dirasa cukup kering, cangkang ditumbuk hingga halus. Hasil tumbukan itu diekstrak dengan menggunakan larutan asam klorida. Kemudian, dibiarkan mengendap dan menjadi bubuk halus. ''Nah, bubuk hasil ekstraksi itu nanti dicampur air untuk merendam ubi sebelum digoreng,'' jelasnya.

Mahasiswa yang dinobatkan sebagai lulusan terbaik dari fakultasnya itu telah membandingkan dengan kalsium kimia. Hasilnya hampir sama. Satu keunggulan produknya adalah terbuat dari bahan alami sehingga bisa memangkas biaya pembelian zat kalsium yang sudah jadi.

David berharap masyarakat bisa mengolah limbah cangkang telur menjadi produk yang lebih bermanfaat. Bukan hanya keripik ubi, cangkang telur juga bisa digunakan untuk membuat keripik dari bahan lain. Kini dia melanjutkan penelitiannya untuk mencari cangkang telur apa yang paling efektif. ''Saya akan mencari sumber kalsium dari berbagai macam cangkang seperti telur bebek dan telur puyuh,'' tandasnya. (din/c7/tia) 

Keripik biasa tanpa dicampur kalsium hanya bertahan 2-3 hari, lalu melempem. Kalau setelah dicampur ini, bisa bertahan seminggu


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News