Pakar Beberkan Fenomena Baru di Masyarakat, Bikin Ekonomi Cakep tetapi Ngeri

jpnn.com, JAKARTA - Pakar marketing Yuswohady menyebut perekonomian Indonesia segera rebound.
Pasalnya ada peningkatan optimisme dan belanja masyarakat setelah melewati gelombang kedua COVID-19 pada Juni-Juli 2021.
"Kuartal IV 2021 tanda-tanda rebound itu makin kelihatan, persiapan untuk recovery," kata Yuswohady seperti dikutip dari Antara, Kamis (7/10).
Menurut dia, saat ini muncul fenomena revenge travel atau aksi balas dendam berlibur setelah 1,5 tahun terkunci PPKM.
Kawasan Puncak macet, pariwisata Bali bergeliat, resto, kafe, dan tempat umum lainnya juga mengalami hal sama.
"Tingkat okupansi kawasan The Nusa Dua Bali periode Januari-Juni 2021 terus mengalami peningkatan, 7,71 persen hingga 19,88 persen," katanya.
Yuswohady optimistis perekonomian Indonesia akan tumbuh pesat pada kuartal IV 2021.
Bahkan, dia memprediksi bakal mencapai puncaknya hingga kuartal I atau semester I 2022.
Pakar marketing Yuswohady membeberkan beberapa indikator yang menunjukkan ekonomi Indonesia segera rebound.
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan
- Safrizal ZA Sebut Rumah Layak Hunian Tingkatkan IPM dan Menggerakkan Ekonomi
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Laba Meningkat Tajam, Strategi Bank Neo Commerce Berhasil
- Herman Deru Siapkan Bantuan Rp 50 Miliar untuk Pemerataan Pembangunan di Musi Rawas