Pakar HTN: Sidang MKD Tidak Sah
jpnn.com - JAKARTA-- Pakar Hukum Tata Negara Margarito Kamis mengatakan, sidang kode etik yang digelar oleh Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) terkait pelanggaran kode etik Ketua DPR Setya Novanto tidak sah secara undang-undang karena digelar secara terbuka. Sejak awal seharusnya sidang itu digelar tertutup.
"Saya sudah sampaikan sejak awal jika sidang MKD itu bersifat rahasia dan dirahasiakan. Sehingga harus tertutup," kata Margarito melalui siaran pers, Rabu (9/12).
Margarito menjelaskan berdasarkan UU Nomor 17 Tahun 2014 tentang MD3 sudah dipaparkan dengan jelas mekanisme dan tata cara menggelar sidang MKD.
Sehingga sidang MKD yang menghadirkan Menteri ESDM Sudirman Said dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin tidak sah karena dilakukan secara terbuka.
"Ini tidak sah karena memang aturannya tertutup. Tapi biarkan berjalan dulu nanti baru diputuskan di akhir. Tapi memang prinsipnya tidak sah," tegas Margarito.
Margarito mengatakan, sidang MKD bukan hanya mengganggu konstitusi tapi juga akan berbuntut panjang. Khususnya hubungan antar lembaga kepresidenan dan DPR.
"DPR lembaga sendiri, presiden lembaga sendiri, dan hubungannya ada. Dengan kasus ini nantinya hubungan keduanya merenggang," katanya. (flo/jpnn)
JAKARTA-- Pakar Hukum Tata Negara Margarito Kamis mengatakan, sidang kode etik yang digelar oleh Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) terkait pelanggaran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Asido Hutabarat: Kurator Wajib Mengamankan Aset Pailit
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi
- Pemerintah Sahkan UU Perampasan Aset, KPK Siap Tindak Tegas Koruptor
- BMKG Prakirakan Sebagian Besar Kota di Indonesia Berpotensi Hujan, Ini Wilayahnya
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Database BKN Ada yang Tak Bisa Jadi PPPK, Bantuan Rp 3 Juta Mengucur, Ini yang Terjadi
- Prof Nuh: Kepemimpinan Khofifah Sukses Mengatasi Kemiskinan