Pakar Hypnoterapi Heran Jessica Malah Banci Tampil

Pakar Hypnoterapi Heran Jessica Malah Banci Tampil
Pakar Hypnoterapi Dewi P Faeni menjadi pembicara pada diskusi bertema Mencari Sang Pembunuh di Jakarta, Sabtu (30/1). FOTO: dok/jpnn.com

jpnn.com - JAKARTA - Pakar Hypnoterapi Dewi P Faeni melihat ada yang janggal pada ekspresi yang diperlihatkan oleh Jessica Kumala Wongso. Menurut Dewi, wanita 27 tahun itu seharusnya tidak menunjukkan sikap yang riang, bila memang benar dirinya merasa kehilangan seorang sahabat, atas tewasnya Wayan Mirna Salihin.

"Sikap Jessica menunjukkan inkonsistensi antara tutur kata dan perilaku. Kalau teman atau sahabat kita ada yang meninggal, seharusnya kan kita ikut sedih atau menunjukkan empati. Tapi dia bisa banci tampil di media, di mana-mana dia tampil," ungkap Dewi dalam diskusi Mencari Sang Pembunuh di Cikini, Jakarta, Sabtu (30/1).

Sikap tersebut lanjut Dewi, menurutnya janggal dilakukan oleh orang yang benar-benar merasakan dengan tulus bila ada sahabat yang meninggal. Sikap Jessica tersebut juga terlihat berbeda dari saksi lainnya, yakni Hani yang juga merupakan sahabat Mirna dan Jessica.

Hani justru jarang tampil di media, dia pun ogah menunjukkan wajahnya kepada awak media saat kembali diperiksa sebagai saksi beberapa waktu lalu. Usai diperiksa, Hani justru menutupi wajahnya dengan rambut panjangnya.

"Kan sangat berbeda sekali sikapnya dengan saksi lainnya. Bisa dilihat di media," tandas Dewi. (chi/jpnn)

 


JAKARTA - Pakar Hypnoterapi Dewi P Faeni melihat ada yang janggal pada ekspresi yang diperlihatkan oleh Jessica Kumala Wongso. Menurut Dewi, wanita


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News