Pakar: Program BLT Berdampak Positif kepada Presiden Jokowi

Pakar: Program BLT Berdampak Positif kepada Presiden Jokowi
Presiden Jokowi. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

“Kenaikan harga BBM dan bansos masih akan memberikan dampak positif terhadap PDB,” kata Iwan Hermawan.

Iwan Hermawan menyebut bansos akan menjaga penurunan daya beli masyarakat berada di angka 0,18 persen dan kenaikan inflasi di angka 1,17 persen.

Dia melanjutkan bansos juga akan menjaga penurunan nilai ekspor di angka 0,30 persen dan penurunan nilai impor di angka 0,64 persen.

Lebih lanjut, dia mengatakan penyesuaian harga BBM malah akan meningkatkan kinerja industri teknologi serta minyak dan gas (migas).

Selain itu akan meningkatkan kinerja sektor mesin dan perlengkapannya sebesar 3,2 persen, sektor gas bumi dan panas bumi sebesar 0,36 persen, dan pertambangan sebesar 0,28 persen.

Sebelumnya, pemerintah sedang menyalurkan bansos sebesar Rp 24,17 triliun untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah adanya penyesuaian harga BBM.

Bansos tersebut terdiri dari Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 12,4 triliun, Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar 9,6 triliun, dan subsidi transportasi sebesar Rp 2,17 triliun. (fri/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

Pakar Kebijakan Publik UI Zuliansyah mengatakan pemberian BLT kepada masyarakat kecil berdampak positif terhadap tingkat kepuasan kepada Presiden Jokowi.


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News