Pakar Sosiologi Unair Komentari Penangkapan Penendang Sesajen di Gunung Semeru, Begini Katanya
Rabu, 19 Januari 2022 – 11:37 WIB
“Kejadian itu bisa menjadi pelajaran bersama,” tutur dia.
Prof Bagong mengatakan masyarakat boleh mempercayai dan mengimani suatu keyakinan. Akan tetapi, mereka juga tak perlu menyalahkan atau merendahkan yang lain.
“Cukup dirasakan sendiri tanpa menyinggung keyakinan lain. Jadi, masyarakat harus betul-betul memahami bahwa kita hidup di lingkungan yang beraneka ragam,” ucap dia.
Oleh karena itu, saat menilai kelompok yang berbeda, jangan sampai memakai pemahaman dan ukuran diri sendiri.
Baca Juga: Seusai Keliling Surabaya, Sejoli Nginap di Hotel, Baru Sebentar Si Cewek Malah Kabur, Ternyata
“Kita harus berempati dan bertoleransi. Kuncinya, memahami serta menerima segala bentuk perbedaan,” ucap Prof Bagong. (mcr12/jpnn)
Pakar Sosiologi Universitas Airlangga (Unair), Prof Bagong Suyanto memberikan pandangannya terkait penangkapan Hadfana Firdaus, penendang sesajen di Gunung Semeru.
Redaktur & Reporter : Budi
BERITA TERKAIT
- Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1 Kilometer
- Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Ketinggian Letusan Capai 600 Meter
- Gunung Semeru Erupsi Lagi, Sudah 174 Kali Sepanjang 2024
- Masyarakat Diminta Waspada Potensi Awan Panas Gunung Semeru
- Gunung Semeru Kembali Erupsi Setinggi 900 Meter
- Pilpres Sarat dengan Kecurangan, Pengamat Ingatkan Pemerintah soal Ledakan Kekecewaan