Paket ke Istiqlal Diteliti Ketat

Paket ke Istiqlal Diteliti Ketat
Paket ke Istiqlal Diteliti Ketat
JAKARTA -- Maraknya isu bom yang melanda ibu kota sepekan terakhir, membuat penjagaan di masjid Itiqlal, Jakarta, juga semakin diperketat. "Khusus pemeriksaan di pintu masuk, lebih kami tingkatkan lagi,” ujar M Ramlan, salah seorang petugas keamanan, Minggu (20/3), saat ditemui di masjid Itiqlal, Jakarta.

Menurutnya, hal itu dilakukan guna mengantisipasi segala sesuatu yang tidak diinginkan. Sebab berkaca dari pengalaman yang lalu, ungkap Ramlan, masjid Istiqlal pernah dibom pada tahun 1998. Dengan demikian, tukasnya, waspada tetap harus dilakukan oleh petugas penjaga masjid termegah kebanggaan masyarakat Indonesia tersebut.

Selain harus melewati pintu yang dilengkapi alat pendeteksi logam serta tas atau bawaan apa saja yang diteneteng pengunjung diperiksa, di meja penjagaan pintu depan masjid juga terpampang pengumuman yang bertuliskan “Setiap Penerimaan Paket Harus melalui Security”. Menurut petugas di pintu jaga, belum sampai seminggu pengumuman itu dipasang.  “Sejak ramai isu bom belakangan, pengumuman ini dipasang,” jelasnya.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Ansyaad Mbai, saat berdiskusi mengenai maraknya paket bom sepekan terakhir di tanah air, khususnya di ibukota di Jakarta, mengatakan masyarakat memang mesti harus selalu waspada terhadap kemungkinan aksi teror. “Bila ada sesuatu yang mencurigakan, jangan sungkan untuk melapor,” ungkapnya.

JAKARTA -- Maraknya isu bom yang melanda ibu kota sepekan terakhir, membuat penjagaan di masjid Itiqlal, Jakarta, juga semakin diperketat. "Khusus

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News