Paksa Eksplorasi Kemampuan Individu

Paksa Eksplorasi Kemampuan Individu
Rahmad Darmawan. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos
SURABAYA - Kendati berlabel laga uji coba, kedua tim tak mau mengalah. Itulah semangat yang diusung tim nasional U-23 kontra Bali Devata pada pertandingan uji coba yang dibarengkan dengan laga amal Tribute to Rusdy Bahalwan hari ini (23/8) di Gelora 10 Nopember.

Kekalahan kontra Makassar United 1-2 pada laga uji coba kedua kontra Makassar United tak membuat timnas U-23 patah arang. Tim besutan Rahmad Darmawan itu bertekad tampil maksimal pada dua laga uji coba di Surabaya. "Kami membawa dua tim sekaligus untuk dua hari uji coba berurutan," kata Rahmad. Maka, lanjut mantan pelatih Persija Jakarta itu, tak ada alasan bagi pemain untuk tampil setengah-setengah.

"Ini pertaruhan mereka untuk mendapatkan tempat di Timnas. Sampai saat ini saya belum menentukan starting eleven," tegas pria berusia 44 tahun itu. Nah, agar tak ada yang merasa dianakemaskan Rahmad bahkan masih menutupi tim yang akan diturunkan pada laga malam ini di Gelora 10 Nopember, Surabaya kontra Bali Devata ataupun besok melawan Persebaya.

Bahkan tak ada jaminan bintang Persebaya 1927 Andik Vermansyah tampil di laga perdana. Bisa jadi dia malah dipaksa menghadapi rekan-rekannya sendiri pada pertandingan kedua besok. "Lihat saja besok (hari ini, red). Semua pemain memiliki kesempatan yang sama," terang pelatih yang sukses mengantarkan Sriwijaya FC dan Persipura Jayapura menjadi juara Indonesia Super League (ISL) tersebut.

SURABAYA - Kendati berlabel laga uji coba, kedua tim tak mau mengalah. Itulah semangat yang diusung tim nasional U-23 kontra Bali Devata pada pertandingan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News