Palembang Kekurangan Guru, LaNyalla Usul Tenaga Hononer Diangkat jadi ASN

Palembang Kekurangan Guru, LaNyalla Usul Tenaga Hononer Diangkat jadi ASN
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Foto: Humas DPD.

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta pemerintah pusat melakukan pengangkatan guru honorer menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara) sesuai regulasi yang ada. 

LaNyalla menegaskan ini merespons persoalan defisit atau kekurangan guru yang terjadi di Palembang, Sumatera Selatan. 

Untuk guru SD, Palembang kekurangan 2.000 orang. Sementara untuk tingkat SMP Palembang membutuhkan sekitar 1.400 guru.

"Saya kira pengangkatan guru honorer menjadi ASN bisa menjadi solusi mengatasi kekurangan guru di Palembang," kata LaNyalla, Senin (8/2). 

Senator Dapil Jawa Timur itu mengatakan kekuarangan guru di Palembang terjadi lantaran guru berstatus ASN banyak yang telah memasuki masa pensiun.

Menurut LaNyalla, hal inilah yang menjadi alasan mendesaknya pengangkatan guru honorer menjadi ASN di Palembang. 

"Kekurangan tenaga guru tidak boleh dibiarkan berlarut-larut," tegas alumnus Universitas Brawijaya Malang, Jatim, itu. 

Mantan ketua umum PSSI ini mengatakan seharusnya pemerintah sudah menetapkan formasi ASN yang pensiun. 

LaNyalla mengusulkan pemerintah mengangkat honorer menjadi ASN untuk mengatasi kekurangan guru di Palembang, Sumsel. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News