Palestina Apresiasi Indonesia dalam Penerapan IB pada Ternak

Palestina Apresiasi Indonesia dalam Penerapan IB pada Ternak
Peserta pelatihan yang digelar Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB). Foto: Humas Kementan for JPNN.com

“Kami kagum dengan kemajuan dunia peternakan di Indonesia, khususnya dalam penerapan teknologi dan penguatan kelembagaan, sehingga ini dapat diadopsi dan dikembangkan di negara kami," tambahnya.

Wael juga mengatakan, dengan telah diberikan pelatihan bagi peserta dari negara Palestina untuk ketiga kalinya ini diharapkan dapat bermanfaat untuk negaranya.

Dia berharap kedepan dapat mengikuti pelatihan terkait manajemen breeding, terutama di embrio transfer.

Dirjen PKH I Ketut Diarmita menyampaikan, teknologi IB telah berkembang dengan baik di Indonesia dan penggunaannya tidak hanya terbatas untuk meningkatkan populasi ternak, tetapi juga sebagai alat untuk peningkatan mutu genetik ternak.

"Keberhasilan teknologi IB di Indonesia terbukti dengan tercapainya swasembada semen beku pada tahun 2012, kemudian di tahun 2013, Indonesia telah berhasil mencapai swasembada Bull (pejantan unggul)," ungkap I Ketut. “Indonesia juga memiliki teknologi sexing semen beku yang dapat menentukan jenis kelamin kelahiran ternak sesuai dengan kebutuhan peternak”, tambahnya.

I Ketut menjelaskan, sejak tahun 2007 Indonesia telah mampu melakukan ekspor semen beku ke beberapa negara seperti Malaysia, Kamboja, Myanmar, Timor Leste and Kyrgyzstan.

I Ketut menuturkan, dengan adanya berbagai keuntungan dari penggunaan teknologi IB, saat ini IB menjadi ujuk tombak untuk keberhasilan Upaya Khusus Sapi/Kerbau Wajib Bunting (UPSUS SIWAB) yang merupakan fokus kegiatan Kementan pada 2017-2019.

“Upaya ini dilakukan sebagai wujud komitmen pemerintah dalam mengejar swasembada sapi yang ditargetkan Presiden Joko Widodo tercapai pada 2026”, kata I Ketut Diarmita.

Dirjen PKH Kementan I Ketut Diarmita mengatakan, Inseminasi Buatan telah berkembang baik di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News