Paman Bejat! Perkosa Ponakan di Sawah, Modusnya Itu Loh

Paman Bejat! Perkosa Ponakan di Sawah, Modusnya Itu Loh
Ilustrasi. Foto: AFP

Korban saat itu berada di rumah seorang diri. Setelah selesai, tersangka mengembalikan senjata tajam (sajam) itu dan duduk berdekatan dengan korban.

Tersangka lalu berusaha menidurkan korban di atas lantai. Apa daya korban yang tak mampu melawan karena tenaga pamannya lebih kuat. Setelah itu, tersangka mengancam.

”Jangan bilang siapa-siapa. Awas kamu nanti,” ujar korban menirukan.

Menurut korban, pamannya memerkosanya tiga kali. Kali terakhir Rabu (6/7) sekira pukul 21.30 WIB di sawah dekat tanggul Kampung Sukabumi. Korban ketika itu sedang main bersama temannya, konvoi pada malam takbiran.

Tak lama tersangka menyusul dengan alasan hendak mengantarnya ke rumah. Tapi sang paman malah memerkosanya di sawah.

Kejadian ini terbongkar pada Minggu (2/4) pukul 03.30 WIB. Korban terbangun dan merasakan sakit di perut sehingga membangunkan kedua orang tuanya.

Dokter datang dan memeriksa keadaan korban yang ternyata hendak melahirkan. Tak berapa lama muncullah ke dunia seorang bayi perempuan cantik. Tidak terima kejadian tersebut, orang tua korban melapor ke polisi.

Tersangka kini mendekam di tahanan. Dia dijerat pasal 81 ayat 1 dan 2, dan atau pasal 82 UU RI 35/ 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. (*/c1/ade)


Paman yang satu ini memang benar-benar bejat. Keponakan sendiri diperkosa hingga akhirnya melahirkan seorang anak.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News