Paman dan Tante Bunuh Keponakan, Mayatnya Dibuang di Belakang Rumah, Ini Motifnya

Paman dan Tante Bunuh Keponakan, Mayatnya Dibuang di Belakang Rumah, Ini Motifnya
Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Pessel, serta Polsek Ranah Pesisir, berhasil mengamankan dua pelaku, RY dan EY yang diduga pelaku pembunuhan korban SE, 16. Foto: posmetropadang

jpnn.com, PESSEL - RY, 30, dan Ey, 39, warga Kampung Pasir Harapan, Kenagarian Sungai Tunu Barat, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumbar, ditangkap polisi di rumahnya, Kamis (5/11).

Keduanya ditangkap karena terlibat pembunuhan Danil, 16, keponakannya sendiri.

Kejadian itu terungkap dari penemuan mayat korban, sekitar pukul 07.00 WIB di Kampung Koto Baru, Nagari Sungai Tunu Barat. Orang yang pertama kali menemukan mayat tersebut adalah kakek korban, Inun, 65.

Mayat ditemukan dengan kondisi luka parah dan darah terdapat di kepala korban. Lokasinya berjarak sekitar 200 meter di belakang rumah korban.

Peristiwa itu kemudian ditindaklanjuti pihak kepolisian Polsek Ranah Pesisir dan tim Opsnal Satreskrim Polres Pessel. Personel langsung melakukan penyelidikan di lapangan.

Kasat Reskrim Polres Pesisir Selatan AKP Allan Budi Kusumah Katinusa mengatakan pihaknya telah melakukan penyelidikan di lapangan. Melibatkan Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Pessel dan Tim Opsnal Sat Reskrim.

“Kami langsung turun ke TKP, dan melakukan penyelidikan,” kata Kasat Reskrim, Jumat (6/11).

Dari keterangan saksi-saksi, pembunuhan mengarah pada paman korban, RY. Dan hari itu, tim langsung melakukan pengembangan ke lokasi.

RY, 30, dan Ey, 39, warga Kampung Pasir Harapan, Kenagarian Sungai Tunu Barat, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumbar, ditangkap polisi di rumahnya, Kamis (5/11).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News