PAN Gagas Konfederasi Parpol 2014

PAN Gagas Konfederasi Parpol 2014
PAN Gagas Konfederasi Parpol 2014
JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) tengah mengkaji secara serius peluang menghadapi Pemilu 2014 dalam format konfederasi. Dengan format itu, beberapa parpol, termasuk PAN, akan bekerja sama dalam satu wadah besar. Meski begitu, mereka tidak kehilangan identitas asli masing-masing. "Satu bendera, satu simbol baru. Tapi, nanti bisa diatur secara teknis bagaimana karakter partai anggota konfederasi bisa tetap ada," kata Ketua DPP PAN Bima Arya Sugiarto di Jakarta kemarin (26/6).

Model konfederasi itu merujuk kepada Barisan Nasional di Malaysia. Sebagai kekuatan politik mayoritas di tanah jiran, motor utama Barisan Nasional adalah United Malaysia National Organization (UMNO), Malaysian Chinese Association (MCA), dan Malaysian Indian Congress (MIC). Menurut Bima, di Indonesia juga harus ada penataan koalisi yang lebih maju. Dengan diikat landasan hukum yang jelas, sifatnya menjadi permanen. "Barnas itu bisa bertahan puluhan tahun," katanya. Meski begitu, sambung dia, dalam format konfederasi, karakter masing-masing partai politik tidak dimatikan.

PAN, lanjut Bima, mulai menjajaki sejumlah partai politik yang akan diajak bergabung. "Ada empat parpol yang sudah kami ajak komunikasi," ungkap Bima. Sayangnya, dia menolak menyebutkan parpol-parpol tersebut. Dia beralasan prosesnya baru pembicaraan awal. "Yang jelas, di luar parpol-parpol yang sekarang ada di Senayan," ujarnya. Kabarnya, salah satu parpol yang akan dirangkul itu adalah Partai Matahari Bangsa (PMB).

Dia menambahkan, sebenarnya tetap terbuka opsi bahwa konfederasi tersebut dibangun bersama parpol-parpol koalisi sesama anggota Sekretariat Gabungan (Setgab). Bahkan, bukan tidak mungkin Setgab menjadi konfederasi parpol-parpol.

JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) tengah mengkaji secara serius peluang menghadapi Pemilu 2014 dalam format konfederasi. Dengan format itu,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News