PAN Muda Tuding Survei LSI jadi Alat Propaganda
Kamis, 29 November 2012 – 22:00 WIB
JAKARTA - Organisasi sayap Partai Amanat Nasional (PAN), PAN MUDA, menilai hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) tentang tokoh yang layak calon presiden masih terlalu absurd. Ketua Umum PAN MUDA, Muh Rodli, menilai hasil survei itu tidak mewakili hakekat pilihan masyarakat terhadap capres pada pemilihan presiden 2014 nanti. Menurutnya, opinion leader diambil dari orang-orang elatif terdidik atau level elit dan bahkan lebih memungkinkan sarat dengan kepentingan politik. Ditegaskannya, 65 persen mayoritas pemilih Indonesia ada di pedesaan dan dari kelas menengah ke bawah.
"Apa yang dirilis oleh LSI baru berdasarkan opinion leader yang sangat mungkin subyektif dan belum mewakili banyak variabel pemilih. Apalagi ada range skor dalam penilaiannya," kata Rodli, Kamis (29/11).
Ia meyakini hasil survei LSI itu bukan gambaran sesungguhnya masyarakat pemilih di Indonesia nanti. Pria yang karib disapa Odie itu menambahkan, opinion leader bukan massa akar rumput karena umumnya berada di kota-kota besar yang belum tentu menjadi representasi suara anggotanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Organisasi sayap Partai Amanat Nasional (PAN), PAN MUDA, menilai hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) tentang tokoh yang layak calon
BERITA TERKAIT
- Begini Respons Risma soal Namanya Dikantongi PDIP untuk Pilkada Jakarta
- Sudaryono Mulai Merangkak ke Posisi Atas di Survei Pilgub Jateng
- Gorengan PDI Perjuangan Mantap, Sudaryono Colek Bambang Pacul
- PPK Harus Konsisten dengan Sumpah
- ASN Punya Hak Politik, tetapi Wajib Bersikap Netral
- Eks Pelatih Timnas AMIN Dapat Restu Gerindra Maju di Pilgub Sulteng, Begini Analisis Pengamat