PAN Tidak Pernah Minta Jatah Kursi Pimpinan Parlemen ke Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (Sekjen PAN) Eddy Soeparno membantah keras kabar bahwa partainya meminta jatah kursi pimpinan parlemen ke Joko Widodo.
Rumor tersebut tersiar setelah Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menemui Jokowi usai pelantikan Gubernur Maluku di Istana.
Eddy menegaskan, pertemuan Zukifli dengan Jokowi sebatas pertemuan antara kedua pimpinan lembaga tinggi negara. Sama sekali tidak membahas tentang kursi apa pun untuk PAN.
"Rasanya tidak mungkin membahas hal yang strategis dan penting dalam forum kenegaraan dan dihadiri undangan banyak," kata Eddy seperti dikutip dari RMOL.
(Bacalah: Karding Sebut PAN Minta Jatah Pimpinan Parlemen ke Jokowi)
Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin Abdul Kadir Karding mengaku mendengar informasi tentang pertemuan antara Zulkifli dengan Jokowi membahas tentang PAN ingin mendapatkan bagian pimpinan parlemen.
"Kami tidak pernah minta apa-apa ke beliau," pungkas Eddy. (rmol)
Eddy Soeparno membantah keras kabar bahwa PAN meminta jatah kursi pimpinan parlemen ke Joko Widodo.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Siap Fasilitasi Pemda Atasi Masalah Sampah
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- Soal Pencopotan Wapres Gibran bin Jokowi, Pimpinan MPR Singgung Keputusan KPU
- Pabrik BYD Belum Beroperasi Secara Aktif, Tetapi Sudah Diganggu Ormas
- Temukan Pangan Olahan Mengandung Babi, BPOM dan BPJPH Diapresiasi