Pandemi, Mario Lawalata Mengaku Bingung Cari Pacar

Pandemi, Mario Lawalata Mengaku Bingung Cari Pacar
Artis Mario Lawalata bingung cara mencari pasangan di tengah pandemi. Foto: Firda Junita/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Menginjak usia 40 tahun, Mario Lawalata masih betah melajang. Pasalnya hingga kini, tak terdengar kabar dari artis berdarah Manado - Maluku itu tengah menjalin kasih asmara.

Ditanyai keinginannya untuk melepas masa lajangnya, Mario mengaku ada keinginan tersebut.

Namun sayangnya, pemain Film 'Move On' itu belum memiliki kekasih hingga sekarang.

Mario berkelakar, dirinya bingung harus mencari jodoh di mana disebabkan pandemi Covid-19, sehingga segala aktivitas di luar rumah yang serba terbatas.

"Wah maunya iya (menikah). Namun lagi pandemi Covid-19 begini susahkan bertemu orang, bagaimana mau bertemu jodoh," ujar Mario ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (9/2).

Ia mengatakan, tak menargetkan kapan harus melepas masa lajang. Namun ia berharap, dirinya dapat segera bertemu dengan pasangan hidupnya.

"Enggak ada target, cuma jangan ketuaan ya," ucap Mario.

Disinggung soal kriteria calon istri idaman, ia mengaku tak memiliki kriteria khusus.

Menurutnya, yang terpenting dirinya merasa cocok dengan pasangannya kelak.

"Yang penting harus cocok saja. Enggak pernah ada kriteria. Ketemu saja, itu yang penting," kata Mario.

Meski begitu ia berharap, pasangannya nanti seiman dengannya. Sehingga perjalanan kisah asmaranya dapat berjalan dengan mulus, tanpa ada hambatan soal perbedaan keyakinan.

"Kalau bisa seiman lebih bagus, cuman lebih penting cocok lah. Seiman penginnya pasti iya lah, nanti kalau enggak seiman enggak cocok bisa jadi masalah. Kan kalau memang dapatnya seiman lebih bagus. Tetapi kalau enggak seiman itu nanti belum tau bagaimananya, karena kan belum ketemu orangnya," pungkas Mario. (mcr7/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Mario Lawalata mengungkapkan keingannya untuk melepas masa lajangnya, tetapi ia mengaku bingung bagaimana cara mendapatkan kekasih di tengah pandemi.


Redaktur & Reporter : Firda Junita

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News