Panen Melimpah, Banten Berpeluang Penuhi Cadangan Pangan

Panen Melimpah, Banten Berpeluang Penuhi Cadangan Pangan
Kepala BKP Kementan Agung Hendriadi memimpin rakor sergap di Banten. Foto: Istimewa

Tidak hanya itu saja, 7 Gapoktan yang hadir dalam rakor juga telah menandatangani PO yang sama sehingga diperoleh 270 ton setara beras pada hari itu.

Agung yang menyaksikan langsung penandatanganan PO antara Gapoktan dan Sub Divre Bulog, berharap agar penjualan beras ke Bulog terus dilakukan.

"Saya berharap tidak hanya hari ini saja ya PO-nya, pekan depan setelah realisasi ajukan PO baru lagi ke Bulog" ujar Agung.

"Baik pak, kami siap," jawab Ati dan anggota gapoktan lainnya secara spontan.

Agung juga menyampaikan, dalam percepatan sergap, harus dilakukan 6 langkah. Pertama, mempermudah dan memperluas kerjasama antara bulog dengan mitra. Kedua, memperbesar volume kontrak/order. Ketiga, fokus pada beras medium minimal 1 juta ton pada bulan Juli-Agustus.

Keempat, mempercepat realisasi order dengan turun ke lapangan. Kelima, pembelian gabah/beras tidak kena pajak penghasilan pasal 22, dan keenam, koordinasi gapoktan dan mitra dengan Bulog agar mempercepat pengadaan.

Agung yang didampingi Kepala Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, Benny Rahman mengajak seluruh peserta rakor yaitu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten, Kepala BPTP Provinsi Banten, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lebak, Dinas Pertanian dan Perkebunan Lebak, Kepala Sub Divre Lebak, turun langsung ke lapangan memanfaatkan potensi panen di bulan Juli-Agustus ini agar target serapan gabah tercapai. (jpnn)


Potensi panen di Pandeglang dan Lebak di bulan Juli dan Agustus sebesar 91,9 ribu ton dan 94 ribu ton setara beras.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News