Panen, Mitra Bulog Tak Sudi Beli Gabah
Senin, 15 Maret 2010 – 06:22 WIB
Panen, Mitra Bulog Tak Sudi Beli Gabah
Sarpudin (37) menambahkan, ia meminta pemerintah dapat bertindak cepat sehingga petani yang kini panen tidak semakin susah akibat gabah milik mereka tidak laku. ’’Ini namanya tikus mati di lumbung padi,” paparnya. Tidak berbeda dengan Jasudin. Pria yang bekerja di LPPNRI ini mengatakan, berdasarkan pantauannya, hingga kini petani di tiga kecamatan yakni Tumijajar, Tulagbawang Tengah, dan Tulangbawang Udik mengeluh karena gabah milik mereka tidak laku dijual.
Baca Juga:
Dimintai tanggapan atas keluhan tu, mitra Bulog, Arman di Dayamurni, Tumijajar, Tuba Barat, mengakui memang pihaknya kini belum bersedia membeli gabah milik petani. Hal itu disebabkan ketentuan yang diterapkan Bulog Divisi Regional Daerah Tuba memang sangat ketat. Hal ini terjadi lantaran pihak Bulog tidak ingin berurusan dengan aparat penegak hukum akibat membeli beras yang di luar ketentuan. Ketentuan tersebut yakni broken 20%, menir 3%, dan kadar air 14%. Sementara di daerah Wayabung, kadar tersebut kini sangat sedikit. ’’Kami tidak mau beli karena kadar gabah yang ada tak masuk kriteria,” timpalnya.
Dikatakan, kualitas gabah milik petani ada yang memenuhi ketentuan itu, namun sedikit. "Bagaimana kami bisa beli kalau kadarnya sesudah dihitung, setelah digiling melebihi ketentuan tersebut,” ungkapnya kemarin. Dia berharap, segara ada solusi agar petani tidak merugi. Dia juga khawatir, jika ini dibiarkan, petani akan mencari pekerjaan lain dan sawah menjadi terbengkalai. (fei/een/sam/jpnn)
TUMIJAJAR - Nasib pahit dialami para petani di Kecamatan Wayabung, Tulangbawang Barat. Gabah hasil panen yng diharapkan bisa cepat terjual untuk
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- SLIK OJK Alat Bantu Bagi Bank, Bukan Penghambat Penyaluran Kredit
- PNM Mekaar Buka Peluang Akses Pembiayaan Bagi Banyak Keluarga di Berbagai Daerah
- Property Expo 2025 Resmi Digelar, Hadirkan Hunian Sesuai Kebutuhan Masyarakat
- Perkenalkan IT Leaders Indonesia ke Tingkat Dunia, GCF Gelar CIO 200 Summit 2025
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Ribuan Peserta CFD Meriahkan Acara Rejeki wondr BNI