Panen Padi Lahan Tadah Hujan di Gunungkidul

Hal ini yang membuat Kepala BPTP Yogyakarta Joko Pramono menegaskan bahwa pihaknya akan membuat percontohan peningkatan indeks pertanaman agar bisa tanam padi hingga dua kali dalam setahun.
“Jika melihat potensi sumber air disini, BPTP Balitbangtan Yogyakarta pada tahun ini akan membuat percontohan peningkatan indeks pertanaman agar bisa tanam padi dua kali dengan melakukan rekayasa tanam dan introduksi varietas unggul padi berumur genjah dan tahan kekeringan,” jelas Joko.
Menurutnya, cara ini pernah dilakukan bersama Dinas Pertanian Kabupaten Gunungkidul dan Kodim 0730 di Desa Wareng, Kecamatan Wonosari, Gunungkidul dan berhasil.
“Ke depan kami inginkan wilayah ini bisa panen padi dua kali seperti yg telah berhasil dikembangkan petani di desa Wareng,” pungkasnya. (adv/jpnn)
BPTP panen padi varietas lokal yaitu Segreng di lahan tadah hujan seluas 30 Ha di Kecamatan Girisubo.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan