Panen Padi Naik 7 Persen Di Musim Kemarau

Panen Padi Naik 7 Persen Di Musim Kemarau
Panen Padi Naik 7 Persen Di Musim Kemarau
PALEMBANG--Musim kemarau ternyata membawa berkah bagi petani padi lebak di Palembang. Pasalnya, terjadi peningkatan hasil panen padi hingga 7 persen. Dari 6.000 hektare luas lahan, diperkirakan tahun ini hasil panen mencapai 4,2 ton perhektare atau total 25.200 ton beras.

Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (DP2K) Kota Palembang, Sudirman Tegoeh mengatakan, hampir 96 persen lahan pertanian di Palembang adalah sawah lebak. Lahanya tersebar di beberapa lokasi, diantaranya di Gandus, Kalidoni, Kertapati, Plaju dan Kecamatan Ilir Timur II (Pulau Kemaro).

“Musim kemarau ini membawa keuntungan. Sebab, kalau musim hujan, kita tidak bisa menanam. Nah, kemarau ini malah panen meningkat. Malahan ada 100 hektare lahan yang sudah dua kali tanam. Ini berpengaruh pada peningkatan hasil panen yang meningkat hingga 7 persen,” kata Sudirman.

Menurut Sudirman, saat ini sudah ada beberapa petani yang mulai panen. Diantaranya, di Gandus. “Beberapa lainnya masih sedang persiapan untuk panen,” ujar dia.

Untuk kualitas sendiri, sambung Sudirman, beras dari Palembang sudah cukup baik. Artinya, sudah memenuhi standar gizi seperti protein dan kadar airnya juga tidak berlebihan sehingga berasnya cukup pulen. Memang, untuk pemeliharaannya tidak seintensif petani sawah irigasi teknis. Karena, kebanyakan petani di Palembang bukan petani murni. “Tapi kualitas berasnya tidak kalah dengan dari daerah lain, karena bibitnya juga unggul,” paparnya.

PALEMBANG--Musim kemarau ternyata membawa berkah bagi petani padi lebak di Palembang. Pasalnya, terjadi peningkatan hasil panen padi hingga 7 persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News