Panen Perdana Program PATB Padi di Cilacap Memuaskan, Petani Ucapkan Terima Kasih untuk Kementan

Panen Perdana Program PATB Padi di Cilacap Memuaskan, Petani Ucapkan Terima Kasih untuk Kementan
Petani di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertanian (Kementan) atas suksesnya panen perdana melalui program perluasan areal tanam baru (PATB) padi. Foto: Kementan.

Pada ujung Februari dan awal Maret 2021 mulai dilaksanakan panen dari program PATB yang telah diawali tanam padi gogo pada November 2020 lalu.

Kegiatan panen padi saat ini sudah ramai dilaksanakan termasuk oleh Poktan Sari Reja dan Kelompok Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Giri Mulyo sebagai pelaksana program PATB wilayah binaan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kostratani Sidareja.

Yusuf Irianto, Koordinator BPP Kecamatan Sidareja menambahkan bahwa ini adalah permulaan yang bagus. “Dari hasil ubinan varietas inpari 33 yang dilaksanakan Poktan Sari Reja mencapai 5,5 kg, dengan provitas mencapai 8,8 ton per hekter," kata Yusuf.

Ia menambahkan jika luasan PATB 20 ha, maka produksi hampir 176 ton. Selain itu, katanya, hasil ubinan varietas Situ Bagendit di Kelompok LMDH Giri Mulyo diperoleh 6,1 kg dengan provitas mencapai 9,76 ton per hektare.

"Jika luasan PATB 5 ha maka produksi berkisar 48,8 ton. Total luas panen Kecamatan Sidareja dari 1380 ha bertambah 25 ha,” tutur Yusuf.

Suksesnya panen padi PATB ini sangat disyukuri oleh para petani, salah satunya Ketua Poktan Sari Reja Mumin.

“Alhamdulillah akhirnya kami bisa panen padi gogo memanfaatkan lahan kering sekitar tanaman tahunan. Bersyukur pemerintah telah memberikan bantuan benih, pupuk NPK, POC, pestisida, herbisida, sumur bor dan pompa serta biaya olah tanah yang sangat bermanfaat untuk kami,” katanya.

“Sumur bor dan pompa bisa kami manfaatkan untuk budi daya di musim selanjutnya,” tambahnya.

Kementan terus melakukan upaya pemenuhan kebutuhan stok pangan nasional. Salah satunya melalui program andalan yakni PATB padi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News